JANGAN TERLENA, TETAP BERJAGA-JAGA MESKI SUDAH MENDAPAT KASIH KARUNIA

04 Mei 2016

Minggu lalu saya mendapat mimpi yang sangat menegur saya. Dan ketika saya berdoa saya teringat akan sesuatu sehingga saya bertanya pada Tuhan apakah saya harus share tentang mimpi saya ini kepada yang lain atau tidak. Dan Roh Kudus mengkonfirmasi bahwa saya harus menyampaikannya supaya saudara-saudara jangan terlena.

Pada siang hari saya membaca IS di group TR yg isinya tentang betapa beruntungnya kita daru sekian milyar orang di dunia ini kita termasuk dalam org yg mendapat kasih karunia. Hal ini selalu saya syukuri. Dan melalui doa saya di awal tahun, Tuhan juga sudah menyampaikan sama saya kalau kasih karunia Tuhan akan menyertai saya selamanya jadi apapun masalah di depan yang akan saya hadapi saya tidak perlu khawatir lagi karena Tuhan akan selalu menyertai saya. Apa yg disampaikan Tuhan ini saya imani betul. Dan saya sangat bersyukur akan kasih karunia itu.

Tapi mimpi yang saya dapat di malam kemarin (sebelum membaca IS TR) membuat saya merenungkan hal ini. Dalam mimpi itu saya berada dalam sebuah bandara. Dan saya sangat berbahagia karena bisa mendapat tiket untuk pergi kesuatu tempat dengan pesawat itu. Saya sangat senang karena merasa sangat beruntung karena tidak semua orang mendapatkan tiket tersebut.

Memang dalam mimpi saya tidak dijelaskan kemana tujuan pesawat itu . Tapi saya merasa sangat bahagia karena saya akan segera berangkat dan keluarga saya ada turut bersama saya. Dan rasa-rasanya saya seperti mau berangkat ketemu dengan Tuhan. Meski ada suami dan yang lainnya tapi saya yang jadi ketua rombongan. Setelah saya cek in, saya merasa lega, tenang dan bahagia karena akhirnya kami akan berangkat.

Saya melihat banyak orang di bandara tersebut sedang duduk-duduk di ruang tunggu, ada yg sedih ada yang biasa-biasa saja karena tidak punya tiket.
Setelah cek in, saya tidak melihat waktu keberangkatan pesawat. Saya santai-santai saja karena berpikir sudah cek in. Nah ketika saya sadar kalau pesawat sudah mau berangkat saya jadi panik. Waktu saya sudah mau keluar dari ruang tunggu mau menuju ke pesawat ternyata waktunya sangat mepet.
Waktu saya mau buru-buru keluar ternyata saya dihadang oleh petugas bandara. Katanya pesawat sudah mau berangkat. Dan untuk menuju ke pesawat itu saya harus naik bis, jadi kemungkinan tidak akan sempat lagi untuk naik ke pesawat. Petugas itu lama sekali berdebat dgn saya. Saya berusaha memberi penjelasan bahwa saya memiliki tiket dan sudah cek in dan saya sudah mau terlambat untuk naik ke pesawat. Saya minta supaya diijinkan naik bus mengejar pesawatnya. Tapi masih belum dikasi juga.

Waktu saya berbicara dengan petugas tersebut ada juga beberapa orang yang mendekat yang ternyata sama juga terlambat naik ke pesawat. Kasusnya sama, sudah punya tiket, sudah cek in tapi karena terlalu santai akhirnya jadi ketinggalan naik ke pesawat.

Kemudian akhirnya saya bisa kluar dari ruang tunggu. Tapi akhirnya saya harus berlari-lari menuju ke pesawat. Nah sebelum saya mencapai pesawat, saya sdh terbangun.
Dari mimpi ini, ada pesan Tuhan buat saya dan saudara2 bisa mengambil pembelajaran juga. Dan terimakasih kepada sist Ester Lase yang sudah mengartikan mimpi ini buat saya.

Demikian artinya :
Arti mimpi ini sdh sangat jelas sekali, kasih karunia atau kesempatan yang telah diberikan untuk kita, kiranya bisa kita jaga dan jangan membuat kita terlena, karena sudah ditebus oleh darah Yesus, maka kita seenaknya saja hidup sembarangan. Ini nasehat agar menjalani kehidupan dengan tetap bersemangat di dalam Tuhan. Jangan sampai tertinggal karena sudah berharap pasti selamat karena sudah terima Yesus. Yang Tuhan mau, kita harus tetap panas dan setia sampai Dia datang menjemput. Api kasih mula2 dan keintiman dengan Tuhan harus tetap dijaga sebagai syarat untuk dijadikan mempelaiNya.
Kiranya sharing ini bisa menjadi peringatan untuk kita bersama-sama.
Markus 13 : 33 "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba."
Tuhan Yesus memberkati


Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan dan Persamaan Gereja Barat dan Gereja Timur

PENCEMOOH

Manfaat Hidup bersyukur