Akibat Dosa

Banyak pandangan mengenai hal ini , ada yang mengatakan bahwa hukuman dosa ini hanya untuk Adam dan Hawa saja , dan ada juga yang mengatakan bahwa doa ini memengaruhi keseluruhan hidup orang banyak. Namun kita dapat mengatakan bahwa dosa ini memiliki efek bagi seluruh manusia (Roma 5:18).Maksudnya manusia tetaplah manusia namun manusia mulai melenceng dan jauh dari rencana Allah yang mulia . Gambaran Tuhan yang ada pada manusia menjadi rusak, manusia cenderung hidup dalam dosa (Kej. 6:6). Manusia jatuh terlalu dalam kedalam kubangan lumpur.

                Kerusakan dosa yang ada didalam batin manusia merembes dalam perbuatan daging yang nyata  yang kelihatan didalam kehidupan lahiriah kita. Manusia yang dahulu hanya taat pada kebenaran yang dari Allah sekarang menggunakan kebenarannya sendiri seperti yang dikatakan Salomo didalam Kitab Amsal, bahwa ada jalan yang disangka lurus namun membawa kedalam maut. Pikiran manusia mulai tidak mengenal pekerjaan Allah, mulai sia-sia dan sukar memahami Allah. Pikiran mereka menipu diri mereka sendiri, bodoh dan gelap . Mereka seolah-olah penuh hikmat namun sebenarnya mereka adalah bodoh (Rom. 1 : 22). Dosa juga mencoba menguasai manusia,  dikatakan didalam Rom. 7:14, bahwa ada semacam perjuangan antara daging dan roh, dimana ada 2 kuasa yang bekerja saling memperebutkan manusia. Namun, manusia yang sudah terjual didalam kuasa dosa, tunduk dengan lemas dan patuh terhadap kuasa dosa.

            Dosa mengakibatkan kematian bagi manusia baik kematian daging maupun rohani . Sebab upah dosa ialah maut (Rom.6:23). Saat Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, sebenarnya hukuman mati yang dimaksud Allah adalah benar. Kematian yang dimaksud bukan hanya kematian rohani namun kematian daging. Dengan jelas dikatakan didalam Kejadian 6 ayat 21, bahwa Allah membuat pakaian dari kulit binatang , ini menandakan ada penyembelihan binatang, sebagai ganti korban dosa yang mereka lakukan sehingga manusia tetap dapat hidup. Inilah gambaran awal keselamatan, dimana harus ada pengorbanan yang dilakukan Tuhan untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa. Kematian rohani juga menghantui manusia, manusia yang dahulu berhubungan dekat dengan Tuhan, harus diusir dari taman Eden karena mereka usdha berdosa. Hubungan manusia dengan Tuhan menjadi renggang karena dosa manusia tersebut. Manusia harus bersusah payah untuk dapat bertahan hidup ditengah kerasnya hidup.

            Selain itu, dosa membuat manusia layak untuk dimurkai Allah. Murka Tuhan didalam Alkitab adalah hukuman yang baru akan terjadi kelak pada akhir zaman. Ungkapan yang digunakan didalam Alkitab adalah “murka yang akan datang” ( Mat. 3:7 ; Luk. 3:7 ;  1 Tes. 1:10) dan hari waktunya murka akan dinyatakan ( Rom. 2:5) (Hadiwijono :242).  Murka itu meliputi penderitaan yang belum pernah terjadi sejak bumi diciptakan, digambarkan didalam Kitab Wahyu bahwa orang-orang yang  tidak percaya dan bersikukuh untuk hidup dalam dosanya bahkan menyembah Sang Binatang akan dibinasakan melalui cawan murka yang akan dituang pada hari akhir nanti . Bukan hanya itu dikatakan bahwa ada kematian kedua untuk orang-orang  tersebut, kematian kedua ini adalah penyiksaan untuk selama-lamanya di danau lautan api atau dalam bahasa inggris disebut lake of fire .