Hakikat Dosa
Hakikat
didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai intisari atau dasar, dan
kenyataan yang sebenarnya (sesungguhnya
). Sedangkan Dosa diartikan sebagai perbuatan yang melanggar hukum Tuhan atau
agama dan perbuatan salah . Namun apa sebenarnya dosa itu ? Banyak jawaban
mengenai hal ini antara lain :
a. Menurut
keyakinan Agama Suku Murba
Agama ini
menganggap dosa sebagai pelanggaran terhadap
hukum adat. Yang dimaksud dengan adat disini adalah tata aturan kosmis
(alam semesta) yang telah diadakan sejak zaman nenek moyang
dahulu kala, dimana tiap orang memiliki bagiannya masing-masing. Didalam agama
ini, tiap orang punya kedudukan masing-masing, sehingga mereka harus hidup
sesuai kedudukannya . Mereka menganggap para nenek moyanglah yang mengawasi,
menjaga serta menghukum siapa saja yang melakukan kejahatan. Orang yang dimaksud jahat disini adalah orang
yang memasukkan hal-hal yang baru kedalam sistem adat.
b. Menurut
Agama Hindu dan Buddha
Agama Hindu
dan Buddha menganggap dosa adalah karena ketidaktahuan atau awidya. Manusia hanya disilaukan oleh
kenikmatan dunia yang adalah maya, padahal manusia itu merupakan seorang
Brahman (Hindu) dan tiada jiwa ( Buddha). Manusia diperdaya oleh khayalan dan
keinginannya semata.
c. Menurut
Aliran Kebatinan
Aliran ini
juga menganggap dosa adalah karena ketidaktahuan . Manusia dibutakan oleh hawa nafsunya
padahal manusia adalah Roh Suci atau bunga api .
d.Menurut
Agama Islam
Agama Islam
menganggap dosa adalah hutang . Setiap manusia diharuskan untuk mematuhi Allah
dengan segala perintah dan ketentuannya
sehingga barangsiapa yang melanggar ketentuan Allah diharuskan untuk
membayar dosanya kelak.
Itu adalah
beberapa contoh pandangan agama-agama didunia mengenai hakikat dosa . Jadi apa
sebenarnya hakikat dosa didalam kekristenan ? Dosa didalam Alkitab dikatakan
setiap saat selalu mengintip didepan pintu hati kita. Rasul Petrus dalam
suratnya 1 Petrus 5 : 8 mengatakan tiap orang beriman harus berjaga-jaga karena Iblis selalu berkeliling untuk mencari
mangsa .
Namun
kenyataannya, banyak orang meremehkan dosa, seolah-olah dosa memiliki besaran
tertentu, besar atau kecil .Pehaman yang keliru itu membuat banyak orang lebih suka menyembunyikan dosanya . Dosa
selalu mencoba untuk menyembunyikan identitasnya agar tidak ketahuan oleh
manusia . Dosa senantiasa menyembunyikan maksudnya seperti didalam Matius 4:8,
sewaktu Yesus dicobai oleh Iblis .
Beberapa hal
itulahyang membuat banyak orang merasa dosa hanyalah perkara yang kelihatan
saja, yang dapat dinilai secara fisik atau lahiriah. Asal tidak membunuh,
mencuri, berzinah, tidak berdusta maka kebanyakan kita akan berkata bahwa kita
tidak berdosa. Hal mengenai dosa akan semakin berbahaya ketika dosa bersatu
dengan keagamawian. Ketika dosa bersatu dengan keagamawian, maka dosa yang
jahat terselubung didalam maksud-maksud baik. Banyak dari kita melaksanakan praktik agama,
namun jauh dari yang namanya kebenaran . Seperti tertulis didalam Alkitab
dikatakan bahwa orang Farisi adalah sekumpulan orang yang rajin ibadah,
melaksanakan semua ketentuan agama Yahudi, berpuasa, dan rajin bersedekah .
Namun kenyataannya, mereka menganggap praktik ibadah itu hanyalah hal yang
lahirian saja, mereka memang melakukan semua ketentuan, tetapi ada hukum yang
lebih tinggi dari hal lahiriah itu . Orang Farisi sellau mengintai Yesus untuk
membunuh-Nya, mereka berpuasa namun mengumbar muka mereka dengan muram (Matius
6:16) ,ereka berdoa namun berdiri di simpang-simpang jalan untuk memamerkan
keimanan mereka (Matius 6:5) , mereka berdoa namun menghakimi orang yang tidak
berdoa dengan mengatakan hal yang
tidak-tidak .
Dari hal
tersebut kita tahu bahwa dosa itu bukanlah hal yang lahiriah saja namun jauh
lebih daripada itu yaitu hal batiniah . Tuhan Yesus mengatakan didalam Matius 5
: 28 , setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah
berzinah dengan dia didalam hatinya . Hal perzinahan yang selama ini dipahami
oleh orang Israel hanyalah berkaitan dengan lahiriah saja luntur ketika Yesus
katakan perzinahan itu bukan hanya tentang melakukannya secara fisik,
menginginkan seorang wanita saja dengan nafsu didalam hati maka itu sudah
dikatakan zinah . Didalam kitab Hosea, masalah zina juga disinggung oleh Tuhan,
Tuhan menunduh orang Israel sudah berzinah dari-Nya, padahal Tuhanlah suami
dari Israel. Israel didalam Kitab Hosea dikatakan sebagai istri dari Tuhan,
melakukan perzinahan dengan Allah lain . Inilah perzinahan secara rohani, saat
kita mengalihkan pandangan dna fokus kita saja sudah termasuk kedalam
perzinahan secara rohani.
Sungguh
banyak hal yang Tuhan Yesus bukakan, bahwa
dosa itu jauh dari yang kita pikirkan. Bukan hanya yang kelihatan
melainkan meliputi yang batiniah . Berikut adalah beberapa hakikat dosa, yaitu :
1. Didalam
Perjanjian Lama ,dosa disebutkan sebagai kehilangan (Keluaran 20:20 ; Amsal
8:36). Maksud dari kehilangan adalah manusia kehilangan arah tujuan atau tidak
mencapai tujuan itu karena manusia melanggar atau tidak mentaati apa yang sudah
Tuhan tetapkan. Dosa juga diartikan bengkok, keliru , dan menyimpang dari jalan
. Dari hal itu bisa kita ketahui bahwa dosa itu karena perbuatan manusia yang
sengaja untuk berbuat kesalahan ( Atub
15:5).
Hakikat dosa
selanjutnya adalah pemberontakan , dosa adalah pemberontakan manusia terhadap
Tuhan karena ketidakmauannya untuk tunduk terhadap otoritas Allah. Didalam
kejadian 3 dikatakan bahwa manusia ingin merdeka, bebas , dan tidak mau tunduk
terhadap kekuasaan Allah.Manusia ingin menjadi otonom.(Hadiwijono : 236).
Hakikat dosa yang dimaksud berarti bukan hanya tidak percaya kepada Tuhan Allah
, melanggar atau tidak mentaati Allah melainkan juag berarti memusuhi Allah dan
memberontak padaNya.
2. Didalam
Perjanjian Baru,dosa disebut anomia, yaitu perbuatan yang dilakukan tanpa kasih
(1 Yohanes 4:8), pelanggaran hukum (1 Yohanes 3 : 4), atau kejahatan (1 Yohanes
5:17). Hakikat dosa menurut kata-kata tadi adalah tidak mengindahkan perintah
Tuhan .Anomia yang berarti salah jurusan memiliki pengertian bahwa manusia yang
baik itu tetap ada, yang dari Allah itu tetap ada, namun arah dan jurusannya di
belokkan kearah yang salah . Dosa bukan hanya membuat orang yang baik menjaid
jahat, namun orang yang jahat akan semakin jahat , yang negatif akan semakin
negatif ( Soedarmo : 153)
Jadi
,sesungguhnya segala dosa dipandang sebagai ketidaktaatan, pelanggaran dan
ketidakpercayaanterhadap hukum Allah .Dosa pada hakikatnya merusak hubungan
Tuhan dengan manusia, membuat manusia jauh dari Allah , membuat manusia
membenci Allah.Dosa membuat manusia merasa mampu hidup sendiri , tidak layak
disebut anak-anak Allah dan dosa membuat manusia membenci sesamanya.
(Hadiwijono : 237).
Incoming search :
- hakikat dosa
- arti dosa
- apa arti dosa
- manusia sebagai makluk berdosa
- arti dosa menurut agama kristen
- pengertian dosa menurut agama kristen]
- pengertian dosa
- hakikat dosa menurut agama kristen
Incoming search :
- hakikat dosa
- arti dosa
- apa arti dosa
- manusia sebagai makluk berdosa
- arti dosa menurut agama kristen
- pengertian dosa menurut agama kristen]
- pengertian dosa
- hakikat dosa menurut agama kristen
Comments
Post a Comment
Jika ada yang kamu masih ingin tanyakan, silahkan berkomentar dibawah ya. Tuhan Yesus Memberkati