Kekudusan Didalam Kekristenan

Jika memang manusia harus Kudus, apakah kekudusan itu usaha aktif manusia ?  Tidak , kita Kudus karena Yesuslah yang menguduskan melalui darah Yesus. Apakah kita harus mengusahakan kekudusan ? Kembali lagi , kekudusan bukan usaha manusia . Tuhan yang membuat kita Kudus namun bagian kita mempertahankan kekudusan tersebut. 

Jadi jika saya tidak bisa mempertahankan kekudusan apa yang harus saya lakukan ? Datang pada Tuhan dan memohon ampun maka Tuhan yang adil akan mengampuni kita. Jadi kudus itu karena perbuatan pertahanan saya atau karena darah Yesus ? Tetap kekudusan bukan karena pertahanan perbuatan kita melainkan hanya oleh darah Yesus. Jadi, bagaimana saya bisa kudus seperti Tuhan ? Untuk bisa Kudus , kita harus mendekat dan datang pada  Tuhan maka Dia akan mengampuni  kita . Mendekat pada sumber kekudusan tersebut maka kita akan makin lama terpercik kekudusan-Nya.


Bagaimana saya dapat mempertahankan kekudusan saya ? Memperhatikan Firman dan menjalankan Firman adalah cara untuk mempertahankan kekudusan tersebut .  ALKITAB adalah sumber atau SOP kerajaan Allah , sehingga tindak tanduk kita harus sesuai dengan perintah dan kehendak Allah .

Apakah mempertahankan kekudusan tersebut bisa menggunakan usaha sendiri ? Tidak bisa , mengapa ? Karena kalau kita menggunakan kuasa kita sendiri, malah kita mengubah kasih karunia itu menjadi daging/taurat/hukum. Apapun yang kita lakukan kalau menggunakan daging kita malah itu membuat kita semakin berat . Jadi bagaimana saya mempertahankan kekudusan kalau usaha sendiri juga tidak bisa ?  Kita bisa mempertahankan kekudusan hanya oleh anugerah kasih karunia Tuhan.

Jadi apakah saya harus menunggu Tuhan mengubah saya sehingga saya mampu mempertahankan kekudusan ?
Tidak , kita tetap harus menjadi agen aktif dalam merubah diri kita agar mampu mempertahankan kekudusan . Kita bergerak bukan karena kita mampu namun kita bergerak karena ketidakmampuan kita . Saat kita bergerak , kita bergerak karena cinta kita kepada Tuhan . Kita minta Tuhan campur tangan memampukan kita mempertahankan kekudusan. Kalau kita bergerak dengan kuat gagah kita , karena kekuatan kita maka kita tidak akan mampu untuk melakukan SOP Allah tersebut .

Kalau memang bisa dengan kedagingan dan kekuatan kita, maka tidak perlu Yesus datang , maka Israel itu pasti sukses berhasil melaksanakan Taurat . Jadi kita bergerak karena cinta akan Tuhan , bergerak karena masih karunia Tuhan . Mulailah memikul salib kita , kuk yang kita pikul itu ringan, karena Tuhan katakan mari datang karena kuk yang Kupasang itu ringan.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan dan Persamaan Gereja Barat dan Gereja Timur

PENCEMOOH

Manfaat Hidup bersyukur