Sejarah Singkat Gereja

Gereja ada saat Roh Kudus dicurahkan kepada para murid, 50 hari setelah kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Selanjutnya para murid berpencar untuk memberitakan kabar baik Injil keseluruh Yerusalem. Jumlah mereka pun terus berkembang, seiring makin meluasnya wilayah pengajaran mereka sesuai dengan Kisah Para Rasul 1 : 8 , “ Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

Rasul terbesar sepanjang sejarah Alkitab ditulis adalah Paulus .  Paulus adalah orang yang dipanggil Tuhan saat kematian martir Stefanus . Saulus yang diubahkan menjadi Paulus dipakai Tuhan menjadi alat untuk menjangkau orang-orang bukan Yahudi sehingga Injil Tuhan sampai ke bangsa-bangsa . Banyak jemaat yang dirintis oleh Paulus antara lain jemaat Efesus, jemaat Korintus , jemaat Roma dan jemaat lainnya. Setelah Paulus mati martir , dipenggal kepalanya oleh Kaisar Nero pada tahun 67 Masehi . Jemaat yang ditinggalkan mulai membentuk keuskupan-keusukupan.

       Pada mulanya terdiri dari 5 daerah besar keusukupan yaitu Aleksandria, Yerusalem, Anthiokia, Konstatinopel dan Roma. Dalam perkembangannya, gereja mulai terpecah karena masalah-masalah seperti perbedaan wilayah , bahasa, teologi/ajaran dan politik . Gereja terbagi atas dua bagian yaitu Gereja Barat dan Gereja Timur . Gereja Timur adalah gereja yang terdiri dari keuskupan Konstatinopel, Aleksandria, Yerusalem dan Anthiokia. Gereja Timur berada di Mesir, Yerusalem , Siria, Ukraina dan sebagainya. Gereja Barat sering disebut Gereja Katolik Roma adalalah keusukupan Roma sendiri, wilayah penyebarannya sangat luas mulai dari Eropa , Amerika dan Asia . Seiring perkembangan jaman , timbul masalah tentang surat penghapusan dosa atau indulgensia  yang dikeluarkan oleh Paus Leo untuk mengisi kas gereja yang kosong .

     Protestan pun tidak luput dari masalah, perpecahan karena perbedaan pendapat sering terjadi . Protestan terpisah menjadi beberapa aliran yaitu Lutheran, Calvinis , Methodis, Anabaptis , Baptis , Adventis , Pentakosta, dan sebagainya. Namun permasalahan bukan hanya datang karena masalah organisasi ataupun kepemimpinan melainkan juga muncul berbagai macam pengajaran-pengajaran yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan , antara lain ajaran Arianisme, yang dipopulerkan oleh Arius , ajaran ini tidak mempercayai ketuhanan Yesus , Saksi Yehuwa  yang menyembah Allah Yehuwa, Mormon yang percaya bahwa Bapa memiliki bentuk daging dan menikah , Children of God yang memperbolehkan sex diantara mereka , Christian Science yang menekankah pada penyembuhan metafisik.