Penyebaran Dosa

              Menurut Alkitab , dosa adalah pemberontakan, ketidaktaatan manusia terhadap otoritas kehendak Allah . Dosa yang dibuat Adam menurut Pelagius, seorang  teolog, bahwa dosa Adam hanya berakibat personal dan tidak menyebar kepada keturunannya. Menurutnya , keturunan Adam bisa berdosa, karena meniru tindakan Adam yang berdosa. ( Soedarmo :154) . Sekilas mungkin benar apa yang disampaikan Pelagius namun jika kita menelisik Kitab Suci maka pandangan tersebut bukanlah pernyataan Firman Tuhan .

      Di Alkitab bahwa dosa Adam tidak terbatas pada dirinya sendiri namun menjalar kepada keturunannya. Didalam Roma 5 : 12-21, karena dosa Adam, semua manusia dikuasai oleh kuasa dosa dan maut.Sebab karena dosa satu orang masuk kedalam dunia, demikian  juga dosa dan maut menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Didalam Roma 3 : 10, dikatakan, tidak ada seorangpun yang benar, seorangpun tidak dan Rom 3 : 23, karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah . Manusia yang awalnya mulia, karena dosa harus jauh dari kemuliaan yang telah ditetapkan Tuhan itu. Diperjelas juga didalam 1 Yohanes 1 : 8 , bahwa tidak ada manusia yang tidak berdosa.

                Dosa tersebar bukan hanya melalui itu saja, dosa juga tersebar melalui perbuatan kita . Dosa juga kita lakukan secara pribadi seperti rupa-rupa kecemaran, kata-kata kotor, kebencian, tidak mau memberi pengampunan, kemarahan dan sebagainya (Galatia 5:19-21) . Doa juga datang melalui mata, pikiran dan keangkuhan kita . Dosa itu ibarat sesuatu yang menular.Didalam 1 Korintus 15:33, bahwa pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Lebih kurangnya kita akan sama dengan orang yang sering bersama dengan kita.