Siapakah Yang Diselamatkan

Menurutku orang yang dipanggil untuk diselamatkan yang ada dalam kitab Roma ataupun efesus adalah orang yang percaya kepada Yesus .

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal , supaya setiap orang yang PERCAYA kepada Yesus tidak binasa

Bangsa pilihan Israel , bisa berdosa , Tuhan pilih Israel supaya mereka jadi role model bagi bangsa-bangsa disekitar mereka .

Efesus 1:4 (TB)  Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita KUDUS dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Efesus 1:4 (BIMK)  Sebelum dunia ini diciptakan, Allah telah memilih kita melalui Kristus dengan maksud supaya kita menjadi milik-Nya yang KHUSUS dan tidak bercacat di hadapan-Nya. Karena kasih Allah,

Efesus 1:4 (FAYH)  Lama sebelum Allah menciptakan dunia, Allah memilih kita untuk menjadi milik-Nya sendiri karena apa yang akan dilakukan Kristus bagi kita. Ia memutuskan untuk menjadikan kita kudus dalam pandangan-Nya, tanpa satu kesalahan pun—kita yang berdiri di hadapan-Nya di dalam kasih-Nya.

Jika Allah telah menetapkan dan menjamin keselamatan orang pilihan mengapa Paulus tetap mengingatkan tentang jauhilah percabulan , dahulu kami seperti kalian yang berbuat dosa . Hiduplah oleh Roh maka perbuatan daging akan mati . Bahkan di Ibrani orang murtad adalah orang yang pernah diterangi hatinya . Bahkan lagi banyak orang akan murtad di Tesalonika .

Soal keselamatan aku percaya bahwa seseorang yang berdosa tidak mungkin dapat memilih keselamatan atau tidak dari Tuhan karena untuk masalah keselamatan adalah khusus dan tidak bisa diganggugugat.

Armenian
Aku yakin manusia itu harus merespon keselamatan itu karena jika Tuhan sudah menetapkan keselamatan seseorang untuk percaya, untuk apa dia berusaha melakukan kebenaran dan menyangkal diri . Karena dia sudah ditetapkan selamat. Jadi apa ukuran seseorang dinyatakan sudah diselamatkan ? Berarti pendeta sekalipun bisa saja tidak dipilih
Jadi aku yakin manusia harus merespon keselamatan .

Masalah apakah Tuhan ingin semua selamat ? Menurut pemahamanku semua manusia hendak diselamatkan Tuhan . Masalah 'penetapan sejak semula' di Kitab Roma , aku yakin ini pasti berhubungan dengan Yohanes 3 : 16 , Tuhan mengasihi dunia, Dia ingin selamatkan semua orang , tapi ada syarat yaitu PERCAYA . Barangsiapa yg percaya pada Yesus dia tidak akan binasa.

Jadi masalah penetapan, pasti lah maksudnya Tuhan sudah menetapkan orang yang percaya pada Yesus akan diselamatkan.

Jadi apa hubungan dengan 2 Petrus yang menyatakan Tuhan akan menyelamatkan orang saleh dan membinasakan orang jahat. Hal ini sangat sejalan dengan pemahaman diatas karena seseorang yang sudah diselamatkan dia bertanggung jawab untuk menjaga keselamatannya agar tidak hilang dengan menyangkal dirinya dan berusaha selaras dengan Roh-Nya.

Saya yakin keselamatan bukan usaha manusia karena menurut pemahaman saya yg dimaksud Paulus dalam suratnya jangan ada yang bermegah karena itu bukan Krn usahamu tapi kasih karunia .

Keselamatan tentu bukan usaha manusia namun melalui pengorbanan Yesus di kayu salib . Inilah yg saya percaya dimaksud Paulus . Bahwa pengorbanan Yesus adalah sumber keselamatan sehingga tidak ada satupun dapat menyombongkan diri .

Tentang menjaga keselamatan , berarti ini usaha manusia dong ? Tidak karena keselamatan yg sudah diberikan hanya dijaga agar tidak hilang . Tidak ada usaha manusia untuk mengusahakan keselamatan karena keselamatan Surya dikerjakan Yesus . Tugas manusia hanyalah jangan keluar dari lingkaran keselamatan yang sudah ditetapkan Yesus . Jika manusia menjaga diri didalam lingkaran keselamatan apakah ini usaha manusia ? Tentu tidak karena kita tahu bahwa pembuat lingkaran keselamatan tetaplah Yesus Kristus.

Bahkan Paulus sendiri berkata terapi aku melatih tubuhku  karena jangan sesudah aku memberitakan Injil , aku sendiri binasa. Binasa disini berarti tidak selamat , ada kegentaran dalam diri Paulus sehingga dia bukan hanya memberitakan keselamatan itu tetapi menjaga keselamatannya . Karena Injil adalah kekuatan Allah untuk menyelamatkan orang banyak . Bahkan Paulus katakan Kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar.

Jika Allah sudah menetapkan keselamatan seseorang berarti Tuhanlah yang menetapkan dosa . Tidak ada kewajiban untuk menyangkal diri bahkan bisa jadi orang yang hidupnya sungguh-sungguh dalam Tuhan tidak selamat .

Mengenai kitab Roma yg mengatakan bahwa Tuhan menetapkan mengubah hati Firaun , maksudnya ini karena memang sejak awal Firaun sudah menyangkal keberadaan Allah Israel sehingga Tuhan memiliki hak untuk semakin mengeraskan hati Firaun . Apakah Allah jahat ? Tidak karena Firaun terlebih dahulu yang sudah mengeraskan hatinya.

Menurut saya , baik calvinis maupun armenian percaya bahwa Keselamatan dikerjakan Tuhan . Keselamatan adalah karena kasih karunia . Keselamatan adalah otoritas kedaulatan Tuhan . Perbedaannya terletak dalam respon . Menurut Armenian, keselamatan tersebut adalah kedaulatan Tuhan dikerjakan Roh Kudus karena tidak ada orang percaya pada Yesus kalau tidak Roh Kudus yang mengerjakannya. Namun Allah bukanlah Allah yang memaksa sehingga manusia harus merespon ( bdk dengan peristiwa dimana Yesus mengetok pintu di kitab Wahyu)

Sedangkan calvinis manusia yg hina dan berdosa tidak mungkin bisa merespon keselamatan sehingga Allah telah menetapkan siapa yang selamat . Bagaimana bisa seorang calvinis percaya dia sudah diselamatkan padahal dia tidak tahu apakah dirinyalah yang ditetapkan Tuhan ? Berarti sia-sialah dia dalam menantikan keselamatan dari Tuhan .

Jadi orang pilihan yang dimaksud sekarang adalah Israel Rohani . Orang-orang yang beroleh kesempatan untuk percaya . Tuhan memanggil orang-orang untuk percaya , saat dia sudah dipilih , maka dia bisa berdosa atau malah murtad seperti nasehat Paulus kepada jemaat didalam surat Galatia , diamana Paulus katakan kamu memulainya dengan roh namun mengakhiri dengan daging, berarti dahulu mereka percaya namun sekarang memilih untuk murtad. Apakah Allah salah dalam memilih ? Tidak  itu semata-mata karena Allah tidak mau membuat umatnya menjadi seperti robot.